- Back to Home »
- sudut matu mona »
- Mengutip Matu Mona
Posted by : Unknown
Tuesday, February 9, 2010
Menurut penulis Matoe Mona, film Pareh ini dihargai oleh publik intelek, mendpat pujian tertinggi yang pernah didapat oleh film Indonesia. Cuma modalnya terlalu besar, f 75.000. di negeri Belanda sendiri film itu dimulai sebagai film klasik, berkaitan dengan nama Mannus Franken. Tapi anggaran yang demikian besarnya itu tidak bisa dikembalikan. Film ini hanya menarik kalangan atas saja.